Selasa, 29 Januari 2008

power point

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
RANCANGAN SKRIPSI
Nama : Nur Hidayat
NIM : 4401403030
Prodi : Pendidikan Biologi S1
Jurusan : Biologi
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

I.JUDUL PENELITIAN
PENGEMBANGAN DAN EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT BAKTERI UNTUK SMP.

II. LATAR BELAKANG
Pada umumnya pembelajaran biologi yang dilakukan sekolah-sekolah mengandalkan guru dan buku paket. Padahal banyak sumber belajar lain yang bisa digunakan siswa, seperti lingkungan sekitar sekolah, rumah dan masyarakat. Buku paket yang dipergunakan oleh sekolah belum tentu berkaitan dengan informasi atau permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat dimana siswa bertempat tinggal, sehingga pembelajaran yang berlangsung kurang mendapat perhatian siswa karena tidak bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Menurut UNESCO (dalam Darmajo dan Kaligis,1991) IPA bertujuan menolong siswa untuk dapat berpikir logis terhadap kejadian-kejadian sehari-hari dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Menurut Soelaiman (1979) bahan pelajaran merupakan isi pengajaran yang mengandung nilai-nilai, informasi, fakta dan pengetahuan. Untuk keperluan pelaksanaan pengajaran maka bahan yang diajarkan haruslah berguna atau relevan dengan keperluan murid dan masyarakat di sekitarnya.
Dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk pengajaran biologi di SMP 2006, terdapat materi tentang keanekaragaman makhluk hidup yang di dalamnya terdapat mnateri tentang bakteri. Materi ini membahas ciri-ciri bakteri dan peranan-peranannya dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Berdasarkan tujuan IPA yang dirumuskan pakar UNESCO, pembelajaran mengenai bakteri dan peranannya ini harus mengacu pada kejadian dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan siswa, kemudian siswa didorong untuk berpikir logis dalam memecahkan permasalahan tersebut. Dengan demikian diharapkan akan tercapai pemahaman yang lebih baik oleh siswa pada pembelajaran tersebut, karena siswa memperoleh pengetahuan dengan proses penalaran dari kejadian nyata yang terjadi di lingkungannya.
Oleh karena itu perlu dikembangkan sumber belajar atau bahan pengajaran baru yang relevan dengan keperluan murid dan masyarakat di sekitarnya. Pengangkatan permasalahan tertentu yang terjadi di masyarakat sebagai bahan pelajaran diharapkan dapat merangsang rasa ingin tahu siswa dan menumbuhkan minat belajar pada mata pelajaran sains biologi, karena siswa merasa bahan pelajaran tersebut merupakan informasi yang berguna sebab terjadi pada kehidupan sehari-hari. Salah satu permasalahan yang dapat diangkat menjadi bahan pelajaran adalah kandungan bakteri pada daging ikan nila di pasar tradisional kota Semarang.
Kehadiran bakteri dalam daging ikan yang ditemukan di pasar-pasar tradisional, dapat menunjukkan keberadaan bakteri dalam ruang lingkup kehidupan kita sehari-hari. Bakteri yang ditemukan di dalam daging ikan nila, merupakan bukti bahwa habitat bakteri sangat luas, termasuk dalam tubuh organisme lain. Daging ikan merupakan substrat yang baik bagi bakteri karena dapat menyediakan senyawa yang menjadi sumber nitrogen, karbon dan kebutuhan lain untuk kehidupan bakteri. Meski demikian kehadiran bakteri dalam daging ikan sangat merugikan manusia karena menurunkan kualitas bahan pangan manusia hingga tak layak untuk dikonsumsi. Dengan mempelajari permasalahan ini siswa akan terdorong untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut, yaitu bakteri itu sendiri. Setelah itu diharapkan siswa terdorong untuk mengetahui bakteri dengan lebih mendalam. Dengan menggunakan pertanyaan ABDIKASIM (Apa, Bagaimana, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa), siswa akan dilatih berpikir kritis dalam memandang suatu persoalan. Penggunaan permasalahan dalam proses Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Based Instruction akan mendorong siswa dalam mempelajari dunia bakteri dan peranannya dalam kehidupan selain menurunkan kualitas daging ikan.
Setelah ditemukan pola bahan pelajaran yang sesuai, diperlukan media pembelajaran yang sesuai untuk menyampaikan bahan pelajaran tersebut kepada siswa. Media pembelajaran yang tepat sangat diperlukan karena media pelajran mempunyai beberapa kemampuan yang membantu proses belajar mengajar. Diantara kemampuan tersebut adalah media pembelajaran mampu menghadirkan bahan pelajaran yang berasal dari luar kelas ke dalam kelas serta media pembelajaran mampu menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa (Hamalik dalam Arsyad, 1997).
Pengembangan media power point by design sangat tepat untuk keperluan belajar diatas. Media power point dapat mengakomodasi kreatifitas guru sesuai tuntutan kurikulum yang baru. Power point merupakan media yang paling populer dalam menyampaikan pesan, baik berupa pembelajaran maupun presentasi. Media ini mempunyai kelebihan antara lain (1) keterangan dapat ditulis dan dilengkapi gambar (2) gambar yang menyertai dapat bergerak (3) dpat dihubungkan dengan LCD sehingga lebih menarik untuk pembelajaran dengan kelas besar (Santosa, 2004).
Media pembelajaran ini akan digunakan untuk menjelaskan kompetensi dasar sains biologi pada sekolah menengah pertama, yaitu standar kompetensi 3. mengaplikasikan konsep keanekaragaman makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri kehidupan. Dengan kompetensi dasar 3.2 mengelompokkan makhluk hidup. Materi pokok yang akan dibahas adalah kingdom monera yang meliputi bakteri dan ganggang biru.
Dengan adanya media penbelajaran pawer point ini diharapkan pembelajran sains biologi menjadi lebih menarik sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar sains. Oleh karena latar belakang diatas maka peneliti mengambil judul : PENGEMBANGAN DAN EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT BAKTERI UNTUK SMP.

III.PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah :
1.Bagaimana mengembangkan media pembelajaran power point bakteri untuk SMP?
2.Bagaimana efektivitas media pembelajaran power point untuk SMP?

IV.PENEGASAN ISTILAH
1.Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan perangkat yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar atau pendidikan. Pendidikan tidak mungkin dapat dilaksanakan dengan baik bilamana para tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung sumber belajar (penjelasan uu no. 2 tahun 1989 pasal 35 dalam Achmad A. , 2004).

2.Media Power point
Power point adalah aplikasi untuk pembuatan presentasi profesional yang dijalankan di lingkungan windows (Akbar, 2005). Aplikasi power point merupakan pembuat presentasi yang paling handal dan fleksibel, yang dapat mengakomodasi nilai seni dari presentasi, serta merupakan bagian dari proses teknis dalam presentasi.
3. Bakteri
Bakteri adalah makhluk hidup terkecil yang memiliki struktur seluler, yakni berupa makhluk hidup uniseluler. Bakteri merupakan mikroorganisme bersel satu yang paling sederhana dan terdapat dimana-mana.

V.TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajran power point bakteri dan mengetahui efektivitas media pembelajaran powr point bakteri tersebut. Dalam media pembelajaran ini memuat materi tentang bakteri yang dapat digunakan oleh guru sebagai sarana dalam menjelaskan kompetensi dasar yang sesuai.

VI.MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1.hasil penelitian yang berupa media pembelajaran dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran biologi di sekolah.
2.Memberi informasi pada masyarakat tentang kandungan bakteri pada daging ikan.
3.Dapat menjadi bahan bagi penelitian lebih lanjut.

VII. TINJAUAN PUSTAKA
A. Sumber Belajar
Pendidikan menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut para pakar pendidikan IPA dari UNESCO (dalam Darmajo dan Kaligis,1991) IPA bertujuan menolong siswa untuk dapat berpikir logis terhadap kejadian-kejadian sehari-hari dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Untuk itu diperlukan sumber belajar atau bahan pelajaran yang relevan dengan kejadian sehari-hari atau yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi siswa. Pengembangan kejadian atau permasalahan tertentu yang terjadi di kehidupan sehari-hari dalam masyarakat sebagai sumber belajar atau bahan pelajaran diharapkan dapat mencapai tujuan belajar tersebut.
Menurut Majid (2006) sumber belajar diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda dan orang yang mengandung informasi dapat dipergunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku. Sumber belajar digunakan pada proses pembelajaran dalam bentuk media, dengan demikian lebih mudah untuk dipelajari oleh siswa.
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian media pembelajaran, sebagian dituliskan dalam Santosa (2004), sebagai berikut :
a.Robert Gagne, media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.
b.Wilbur Schramm, media adalah teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional.
c.Yusuf Hadi Miarso, media adalah segala sesuatu yang dpat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorng terjadinya proses belajar dalam diri siswa.
Santosa (2004) menyimpulkan beberapa persamaan mengenai pengertian media diatas. Persamaan tersebut adalah :
a.segala sesuatu yang dapat menyampaikan informasi atau pesan pembelajaran
b.dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dari penerima pesan
c.sehingga tercipta bentuk-bentuk komunikasi atau proses belajar mengajar
Sebuah media tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan pembelajaran, tetapi juga diharapkan dpat merangsang perhatian dari siswa terhadap pesan pembelajaran tersebut. Dengan adanya rangsangan terhadap siswa maka pesan pembelajran dapat lebih diterima oleh siswa. Media perlu dikembangkan dengan merancang atau mendesain sesuai kurikulum (media by design). Dalam hal ini media di desain sesuai kebutuhan dan diproduksi sendiri oleh guru atau dengan bantuan kelompok ahli media. Selain membuat media sendiri, media dapat diperoleh dan dibeli dari tempat tertentu sebagai media yang dimanfaatkan (media by utilitition).
Santosa (2004) mengungkap beberapa kemampuan media, yaitu :
a.membuat konsep yang abstrak menjadi konkret
b.menampilkan objek yang berbahaya atau langka ke dalam situasi belajar
c.menampilkan objek yang tidak dapat dengan mata telanjang
d.mempersingkat perkembangan yang memakan waktu
e.memberikan keseragaman persepsi
f.menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang tanpa kenal jemu kapanpun diminta
g.menyajikan informasi atau pesan belajar secara serempak mengatasi batasan waktu dan tempat.
Media dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis (Santosa, 2004). Setiap jenis mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jenis media tersebut meliputi :

a.media pandang dengar gerak : video, film
b.media pandang dengar diam : slide suara
c.media dengar semi gerak : radio, rekaman
d.media pandang gerak : film bisu
e.media benda asli : spesimen, rangka
f.media pandang diam : OHT, slide
g.media dengar : kaset, CD
h.media cetak : Buku ajar
i.media multi image : Power point
2. Media Pembelajaran Power Point
Power point termasuk dalam media pembelajaran multi media. Power point merupakan media yang paling populer dalam menyampaikan pesan baik pembelajaran maupun yang lain. Menurut Akbar (2005) power point adalah aplikasi paling mahsyur untuk pembuatan presentasi profesional yang dijalankan dalam lingkungan windows. Selain power point ada beberapa aplikasi pembuat presentasi, tetapi tidak seterkenal dan sebagus power point. Sebagai media untuk presentasi power point adalah aplikasi pembuat presentasi yang paling handal dan fleksibel, yang dapat mengakomodasi dari nilai seni presentasi serta merupakan bagian dari proses teknis dalam presentasi.
Dalam konteks sebagai medai pembelajaran, power point difungsikan untuk mempresentasikan pesan pembelajaran. Untuk itu presentasi dengan power point harus dapat memenuhi karakteristik media pembelajaran yang baik. Power point sebagai media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam Santosa (2004) diungkapkan kelebihan dan kelemahan power point.
a.kelebihan
1.keterangan dapat ditulis dan dilengkapi gambar
2.gambar yang menyertai dapat bergerak
3.dapat dilengkapi dengan efek suara
4.dapat dihubungkan dengan LCD sehingga lebih menarik untuk pembelajaran kelas besar
b.kelemahan
1.memerlukan ketrampilan khusus
2.membutuhkan biaya tinggi
3. Pengembangan Media Pembelajaran Power Point
Pengembangan media pembelajaran menurut Santosa (2004), pada dasarnya melalui proses sebagai berikut :
a.menganalisis masalah dan atau kebutuhan
b.merumuskan kemampuan/ kompetensi dasar atau pengalaman belajar
c.menyusun materi (pesan pembelajaran) dalam naskah panduan produksi
d.produksi media
e.ujicoba dan perbaikan
f.dimanfaatkan
Dengan pemilihan power point sebagai media, maka langkah-langkah pengembangan media pembelajaran tersebut harus memperhatikan karakteristik dari power point. Selain itu perlu disesuaikan juga dengan pesan pembelajaran yang akan disampaikan, sehingga diharapkan ada kesesuaian antara power point sebagai alat dan pesan pembelajaran sebagai bahan yang akan disampaikan dengan alat tersebut.
a). Menganalisis kebutuhan
Dalam membuat media by design, terlebih dahulu harus dirumuskan apakah media tersebut dibutuhkan oleh siswa. Media akan memberikan manfaat yang optimal apabila media tersebut dibutuhkan. Dalam pengajaran materi monera, dibutuhkan media pembelajaran agar pembelajaran yang disampaikan dapat lebih diterima oleh peserta didik. Media pembelajaran diperlukan untuk lebih menarik perhatian siswa dalam mempelajari materi pembelajaran yang disampaikan. Selain itu, tuntutan kurikulum juga mengharuskan pembelajaran mengacu pada lingkungan sekitar dan media berguna untuk membawa lingkungan sekitar ke dalam ruang kelas.
b). Merumuskan kompetensi dasar
Setelah menganalisis, langkah berikutnya adalah merumuskan kompetensi dasar dari media yang akan dibuat. Kompetensi dasar yang diinginkan harus sesuai dengan silabus sebagai pedoman untuk membatasi ruang lingkup penulisan naskah. Perlu diperhatikan pula indikator yang diharapkan akan dicapai siswa setelah menggunakan media tersebut. Dalam hal ini kompetensi dasar yang akan di capai adalah siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan.
c). Penyusunan Materi dalam Naskah Panduan Produksi
Sebelum membuat naskah produksi, terlebih dahulu dibuat sinopsis dan treatment
1). Sinopsis
sinopsis adalah cerita ringkas yang memuat apa, siapa, mengapa, kapan, dimana dan bagaimana dari masalah atau cerita yang ingin dikembangkan lebih lanjut (Hidayah, 2006). Sinopsis berguna untuk memudahkan pengguna dalam memahami konsep dan tujuan media.
2). Treatment
Treatment merupakan uraian ringkas secara deskriptif, bukan tematis, yang dikembangkan dari sinopsis dengan bahasa visual tentang suatu bagian cerita atau ringkasan dari rangkaian peristiwa instruksional. Treatment menggunakan bahasa visual, sehingga setelah dibaca akan dapat mengetahui keadaan yang akan dilihat.
3). Skenario
Skenario adalah uraian lengkap dan detail baik tentang gambar/ visual maupun uraian narasi. Skenario dibuat berdasarkan Treatment yang telah disusun, dengan bahasa operasional sehingga mudah dalam mengerjakan produksi. Pembuatan skenario yang digunakan penulis diadaptasi dari format penulisan naskah pada pembuatan slide foto dan suara yang ditulis oleh Kukuh Santosa (2004). Skenario yang disusun menggunakan format dua kolom pada selembar kertas. Kolom kiri untuk bagian visual diisi tentang gambar dan tulisan yang akan ditampilkan pada monitor. Kolom kanan berisikan narasi yang akan disampaikan oleh guru untuk melengkapi penjelasan gambar atau tulisan yang ditampilkan pada monitor. Penyusunan narasi perlu memperhatikan hal sebagai berikut (Kemp dalam Santosa, 2004) :
a.kalimat yang dipakai adalah bahasa lisan
b.hindari kalimat : disini kita lihat
c.kalimatnya pendek, tetapi jelas untuk menambah keterangan
d.ada pause saat membaca narasi
Ada beberapa cara membuat narasi :
a.memberi komentar langsung
b.merekam narasi, kemudian diberi tanda untuk pemindahan
c.pemberian narasi langsung ke file
Dalam penyususnan media ini digunakan narasi dengan komentar langsung oleh guru kepada siswa, sehingga diharapkan akan terjadi proses interaksi dan penjelasan dapat disampaikan dengan lebih maksimal.
4). Produksi Media
Kegiatan produksi meliputi penyusunan file presentasi dalam program power point dan penyusunan narasi yang menyertainya. Produksi media yang dilakukan harus sesuai dengan skenario yang telah disusun sebelumnya.
5). Ujicoba dan perbaikan
Media pembelajaran yang telah diproduksi kemudian diujicobakan dengan perangkat tertentu pada sekolah. Hasil ujicoba kemudian dievaluasi secara formatif dan sumatif untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi media tersebut, yang hasilnya akan dijadikan masukan pada proses perbaikan. Sehingga pada akhirnya diharapkan tercipta media yang baik.
6). Pemanfaatan
Setelah media pembelajaran melewati proses perbaikan, maka media tersebut siap untuk dimanfaatkan.
C. Kandungan Bakteri Dalam Ikan sebagai ide dasar media.
Media pembelajaran akan dikembangkan dengan mengadaptasi pendekatan Problem Based Instruction. Menurut Wartono (2004) secara garis besar pengajaran berdasarkan masalah terdiri dari menyajikan kepada siswa situasi masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. Jadi PBI merupakan model pengajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah kehidupan nyata.
Hasil dari penelitian pendahuluan akan digunakan sebagai data ilmiah dalam media power point, yang selanjutnya akan dikritisi dengan pertanyaan ABDIKASIM yang akan dijawab oleh siswa, sehingga tercipta suasana interaktif. Dalam media disediakan link kepada jawaban dan materi bakteri lebih lanjut.
Materi yang akan digunakan dalam media pembelajaran merupakan seluk beluk bakteri yang meliputi :
1. Bakteri dan Cirinya
Bakteri adalah makhluk hidup terkecil yang memiliki struktur seluler, yakni berupa makhluk hidup uniseluler. Bakteri hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Pada umumnya, sel bakteri berbentuk bulat dengan diameter sekitar 0,5 mikron. Bakteri dapat ditemukan di berbagai lingkungan, seperti tanah, air, udara dan dalam tubuh makhluk hidup. Tidak berklorofil, tetapi ada beberapa spesies yang memiliki pigmen mirip klorofil a. Beberapa spesies dapat menghasilkan spora tunggal di dalam sel yang disebut endospora.
Bakteri mempunyai struktur tubuh yang terdiri atas :
Flagel
Phili
Bagian luar sel Kapsul
Dinding
Sel bakteri Membran

Sitoplasma
Bagian dalam sel Ribosom
Nukleus
Bakteri mempunyai beberapa bentuk sel yang berbeda. Bentuk dasar bakteri sangat penting untuk mengklasifikasikan bakteri. Menurut sebagian ahli biologi, ada tiga bentuk dasar bakteri :
a. kokus
Merupakan kelompok bakteri dengan bentuk dasar bulat. Bentuk ini dapat berupa monokoki, diplokoki, strepokoki, stafilokoki dan sarkina.
b. basil
Merupakan kelompok bakteri dengan bentuk dasar batang, dapat berupa monobasil, diplobasil atau streptobasil.
c. spirilla
Merupakan kelompok bakteri dengan bentuk dasar spiral.
d. vibrio
Merupakan kelompok bakteri dengan modifikasi bentuk spiral berupa koma.
2. proses hidup bakteri
Reproduksi bakteri dilakukan dengan dua cara, yaitu secara seksual dan aseksual. Proses perkembangbiakan cara seksual bakteri berbeda dengan eukariota, sebab pada bakteri tidak ada penyatuan inti sel, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetik. Cara reproduksi bakteri meliputi :
a. pembelahan biner.
Merupakan pembelahan secara langsung sel bakteri menjadi dua sel anak.

b. transformasi.
Merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain.
c. transduksi.
Merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari sel bakteri satu ke sel bakteri lain dengan perantaraan virus.
d. konjugasi.
Merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui kontak langsung.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri yaitu suhu, terseduianya makanan, pH, konsentrasi ion serta oksigen. Pertumbuhan bakteri dalam kondisi normal terjadi tiap 20 menit sekali. Pertumbuhan sel-sel bakteri dapat merupakan pertumbuhan populasi bakteri. Hubungan antar jumlah sel dengan waktu pertumbuhan dinyatakan dalam kurva pertumbuhan. Kurvaini dibagi menjadi empat fase yaitu fase lag, fase log, fase stasioner dan fase penurunan.
Kebutuhan bakteri terhadap makanannya dapat dipenuhi dengan dua cara yaitu secara autotrof dan secara heterotrof. Nutrisi bakter secara autotrof yaitu pemenuhan kebutuhan makanan dengan membuat makanan sendiri dengan mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Untuk itu diperlukan energi cahaya (fotoautotrof) atau energi kimia (kemoautotrof). Nutrisi bakteri secara heterotrof yaitu pemenuhan keutuhan makanan dengan memanfaatkan makhluk hidup lain baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.
Respirasi bakteri ada yang berlangsung dengan menggunakan oksigen dan ada juga tanpa oksigen. Dalam respirasi aerob, oksigen berguna untuk membakar atau mengoksidasi zat makanan sebingga diperoleh energi dan bahan sisa lainnya seperti karbon dioksida dan air. Dalam respirasi anaerob bakteri tidak menggunakan oksigen dalam memperoleh energi. Bakteri memperoleh energi dengan cara merombak atau mereduksi senyawa-senyawa yang sudah jadi.
3. peranan bakteri
Dalam kehidupan manusia, bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Lebih kurang 99%, diantaranya merupakan bakteri yang menguntungkan dan hanya sekitar 1 % merupakan bakteri patogen pada manusia, hewan dan tumbuhan (Sudjadi, 2004).
Peranan bakteri yangmenguntungkan mencakup berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang pertanian, bakteri dapat memfiksasi nitrogen dari udara bebas sehingga menyuburkan tanah. Selain itu ada bakteri yang dapat melakukan nitrifikasi yaitu proses pengoksidasian amonia menjadi nitrit dan oksidasi nitrit menjadi nitrat dalam lingkungan aerob. Peristiwa nitrifikasi juga menyuburkan tanah pertanian. Dalam industri makanan, bakteri dimanfaatkan dalam proses fermentasi minuman dan makanan separti yogurt, keju dan mentega. Bakteri juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan antibiotik yang berguna dibidang kesehatan. Sumber energi baru juga dapat dihasilkan dengan perantaraan bakteri, energi tersebut berupa biogas.
Disamping menguntungkan, bakteri dapat juga bersifat merugikan manusia. Bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, mulai dari yamg sederhana sampai penyakit yang berbahaya. Bakteri yang dapat menimbulkan penyakit disebut dengan bakteri patogen. Peranan bakteri yang merugikan dapat pula berupa menimbulkan kerusakan pada bahan-bahan makanan. Cepat lambatnya kerusakan bahan makanan secara mikrobiologik tergantung pada kecepatan pertumbuhan mikroba yang ada terutama bakteri pembusuk. Jumlah yang sangat tinggi dari bakteri akan merupakan ancaman yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, sebab beberapa bakteri bersifat patogen. Hal ini disebabkan oleh kemampuan bakteri memproduksi toksin yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada manusia. Penyimpanan dalam beberapa waktu akan memberikan kesempatan bakteri berkembang biak dan menghasilkan toxin. Bahan makan yang telah rusak tidak dapat dikonsumsi lagi karena berbahaya.

VIII. METODOLOGI PENELITIAN
1. Subyek Dan Karakteristik Penelitian
Penelitian ini akan meneliti pembuatan media pembelajaran berbasis power point. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas pembuatan perangkat pembelajaran yang mendukung penggunaan media pembelajaran power point tersebut yang meliputi silabus, rencana pembelajaran dan perangkat lain yang terkait.
2. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah media pembelajaran power point sebagai variabel utama dan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus dan rencana pembelajaran sebagai variabel pelengkap.
3. Sumber Data Dan Metode Pengambilan Data
Sumber dan metode pengambilan data meliputi :
1. Data kegiatan siswa diambil dengan metode observasi.
2. Data nilai hasil evaluasi siswa diambil dengan metode test.
3. Data tanggapan siswa diambil dengan metode angket.
5. Prosedur Penelitian
1). Persiapan
persiapan penelitian meliputi :
a. persiapan penelitian
b. pembuatan sinopsis, treatment dan naskah
c. produksi media power point
2). Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian akan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 kota Semarang.
3). Analisis Data
Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
a. Data hasil belajar siswa dianalisis dengan :
1.menghitung skor post test
2.menghitung presentase tingkat penguasaan test, rumus :
tingkat penguasaan = jumlah skor hasil evaluasi (test) x 100%
skor maksimal ideal (SMI)
3. menentukan batas lulus individual, menguasai minimal 65%
4. menentukan persentase kelulusan siswa secara klasikal, rumus :
kelulusan klasikal = jumlah lulus individual x 100%
jumlah keseluruhan siswa
b. Data observasi siswa dianalisis dengan cara :
1. menghitung jumlah variabel keaktifan untuk tiap siswa
2. menghitung persentase tingkat aktivitas siswa, rumus :
tingkat penguasaan = jumlah skor aktivitas siswa x 100%
skor maksimal ideal (SMI)
3.menentukan persentase tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan, rumus :
tingkat penguasaan = jumlah siswa aktif 65% keatas x 100%
skor maksimal ideal (SMI)
c. Data angket siswa dianalisis dengan :
1. menghitung seluruh pernyataan positif dan negatif yang di pilih
2. menentukan parameter kelayakan media menurut siswa :
positif < negatif : sangat memenuhi kriteria

positif = negatif : memenuhi kriteria
positif > negatif : sangat memenuhi kriteria
4). Indikator Kinerja
Media pembelajaran power point dikatakan layak untuk digunakan pada proses pembelajaran apabila dipenuhi indikator pencapaian berupa :
a. siswa menguasai materi.
Ditunjukkan dengan kelulusan siswa minimal 65%
b. siswa menyukai proses pembelajaran
Ditunjukkan dengan dicapainya parameter pada angket siswa.
c. terpenuhinya batas keaktifan siswa dan guru
Ditunjukkan dengan parameter sedang sampai baik pada keaktifan keseluruhan siswa minimal 65%
Angka 65% merupakan standar kelulusan untuk sains pada sekolah tempat media ini akan diujikan.








DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. 2004. Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat Persekolahan. http : // www.google.co.id (11 April 2006).
Akbar, Ali. 2005. Membuat Presentasi Dengan Power Point 2003. Bandung : M2S
Anni, Catharina Tri, M. Pd. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES.
Arsyad, A. 1997. Media Pengajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Pustaka.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Biologi SMA. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Umum. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Fardiaz, S. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Mikroniologi Pangan. Bogor : Dep. Dik. Bud. Dirjen. Perguruan Tinggi. PAU Pangan Dan Gizi. IPB.
Hidayah, I. 2006. Workshop Pendidikan Matematika 2. semarang : Universitas Negeri Semarang.
Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Hasil Perikanan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Yogyakarta. Liberty, Yogyakarta.
Hendaryo, I.. 1994. Kamus Istilah Lingkungan. Jakarta : Bina Pena Pariwara.
Majid, A. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Pelczar, M.J Dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi I. Penerjemah : R.S. Hadi Oetomo. Jakarta : Penebar Swadaya.
Ristiatati, Ni Putu. 2000. Pengantar Mikrobiologi Umum. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Santosa, K. 2004. Mengenal Dan Membuat Media Pembelajaran. Semarang : Universitas Negeri Semarang. (tidak dipublikasikan)
Simatupang, Z. 2006. Perspektif Konsep Bioregion Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Melalui Sinergi Sektor Pendidikan Pemerintah Masyarakat. Http : // www. google. co. id
Sudjadi, Bagod. 2004. Biologi Kelas 1 SMA. Bogor : Yudistira.
Wartono. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Sains. Jakarta : Depdiknas.
Volks, W.A. Dan M.F. Wheeler, Editor : Sumartono Adi Soemarto. 1993. Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Erlangga.









RENCANA PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : sains
Semester/ Kelas : II/VII
Materi pokok : Kingdom Monera
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Standar kompetensi
3. mengaplikasikan konsep keanekaragaman makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri kehidupan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 mengelompokkan makhluk hidup.
C. Indikator
1. menunjukkan ciri-ciri monera.
2. membedakan monera (prokariot) dengan eukariot.
3. menerangkan informasi dan memberi contoh monera yang bermanfaat dan membahayakan.
D. Metode
- PBI
- diskusi informasi dan tanya jawab.
E. Sumber
- media pembelajaran power point.
- Buku Biologi lain yang relevan
F. Skenario pembelajaran
1. pendahuluan
a.guru memberikan salam pembuka.
b.Guru memberikan apersepsi.
c.Guru menyampaikan kompetensi dan indikator yang akan di capai.


2. inti
a.Siswa mengamati ,edia pembelajaran dan mencatat materi-materi yang diangap penting.
b.Guru menerangkan materi dengan media power point, guru meberikan keterangan tambahan untuk materi yamg dianggap belum jelas.
c.Dalam memberikan narasi/pemjelasan dari media pembelajaran, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab siswa, sehingga tercipta suasana interaktif.
d.Guru memberikan penguatan materi monera.
3. penutup.
a.membimbing siswa dalam menyimpulkan pelajaran
b.memberikan tes untuk mengevaluasi hasil belajar.
c.Siswa memberikan tanggapan tentang penggunaan media power point dalam pembelajaran.
G. Penilaian
1.ranah kognitif
- tes individual
2.ranah psikomotor
ketrampilan bertanya
ketrampilan menjawab
3.ranah afektif
kesiapan dalm mengikuti pelajaran


Semarang,
Guru Mata Pelajaran Peneliti

……………….. Nur Hidayat
NIP. …………. NIM. 4401403030


KUOSIONER
Petunjuk pengisian :
A.Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan tanda silang (X) disertai komentar saudara tentang hal yang ditanyakan.
B.Mintalah penjelasan jika terdapat hal-hal yang kurang dipahami.

1.apakah anda menyukai pelajaran Biologi?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................
2.apakah anda setuju bila masalah yang diangkat dalam pelajaran biologi adalah masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari?
A. Ya B. Tidak
Komentar ............................................................................................................................................................................................................................................................
3.apakah anda memahami materi yang disampaikan dalam pembelajaran ini?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................

4.apakah anda menyukai pembelajaran biologi dengan media power point?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................
5.apakah anda merasa isi dari media pembelajaran power point sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................
6.apakah anda menyukai suasana kelas ketika pembelajaran ini berlangsung?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................
7.apakah pembelajaran yang telah berlangsung dapat meningkatkan keaktifan anda di dalam kelas?
A. Ya B. Tidak
Komentar ............................................................................................................................................................................................................................................................

8.apakah anda setuju bila media power point digunakan untuk materi yang lain?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................
9.apakah anda merasa tertarik dan termotivasi dalam pelajaran biologi setelah mengikuti pembelajaran ini?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................
10.apakah pembelajaran yang telah diikuti dapat bermanfaat pada kehidupan sehari-hari?
A. Ya B. Tidak
Komentar
............................................................................................................................................................................................................................................................











Soal evaluasi
1.apakah yang dimaksud dengan organisme prokariotik?
2.sebutkan ciri-ciri bakteri? (minimal 3)
3.apakah yang dimaksud dengan aerob dan anaerob?
4.mengapa bakteri hidup ditubuh ikan?
5.sebutkan 3 contoh bakteri yang bermanfaat beserta manfaatnya?
6.apakah perbedaan antara bakteri dan ganggang biru?
Jawaban
1.organisme prokariotik adalah organisme yang tidak mempunyai membran inti.
2.– prokariotik
- uniselluler
- dapat membentuk endospora
3. Aerob : respirasi dengan menggunakan oksigen
Anaerob : respirasi tidak memerlukan oksigen
4.Daging ikan merupakan bahan makanan yang baik bagi bakteri karena dapat menyediakan senyawa yang menjadi sumber nitrogen, karbon dan kebutuhan lain untuk kehidupan bakteri.
5.rhizobium leguminosum = penambat N2
lactobacillus casei = nata de coco
streptomyces griceus = streptomisin
6. ganggang biru mempunyai klorofil sedang bakteri tidak, bakteri hanya mempunyai bakterioklorofil

RUBRIK PENILAIAN
Nomor soal
Kriteria penilaian
Skor
1.


2.




3.



4.


5.




6.
keseluruhan konsep benar
di jawab tetapi salah
tidak di jawab
menyebutkan 3 dan benar
menyebutkan 2 yang sesuai
menyebutkan 1 yang sesuai
dijawab tetapi salah
tidak dijawab
seluruh konsep benar
benar satu
salah semua
tidak dijawab
konsep benar
dijawab tetapi salah
tidak dijawab
menyebutkan 3 dan benar
menyebutkan 2 yang sesuai
menyebutkan 1 yang sesuai
dijawab tetapi salah
tidak dijawab
konsep benar
dijawab tetapi salah
tidak dijawab
3
1
0
4
3
2
1
0
3
2
1
0
3
1
0
4
3
2
1
0
3
1
0
Nilai = skor X 5




















LEMBAR OBSERVASI SISWA
No
Aktivitas siswa
Siswa


1
2
3
4
5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
persiapan dalam mengikuti pelajaran.
Bertanya pada guru
Menjawab pertanyaan guru
Mengemukakan pendapat
Memperhatikan pelajaran
Bermain-main
Mengganggu teman
Melamin
Mengerjakan soal
Menyimpulkan pelajaran






Nama siswa :
1.................
2.................
3................
4................
5................



KRITERIA OBSERVASI SISWA
1. persiapan dalam mengikuti pelajaran
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak siap
1
2.
Kurang siap
2
3.
Cukup siap
3
4.
Siap
4
5.
Sangat siap
5

2.bertanya pada guru
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak pernah (0)
1
2.
Pernah (1 kali)
2
3.
Jarang (2 kali)
3
4.
Sering (3 kali)
4
5.
Sangat sering (>3 kali)
5

3.menjawab pertanyaan guru
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak pernah (0)
1
2.
Pernah (1 kali)
2
3.
Jarang (2 kali)
3
4.
Sering (3 kali)
4
5.
Sangat sering (>3 kali)
5

4.mengemukakan pendapat
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak pernah (0)
1
2.
Pernah (1 kali)
2
3.
Jarang (2 kali)
3
4.
Sering (3 kali)
4
5.
Sangat sering (>3 kali)
5

5.memperhatikan pelajaran
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak antusias dan selalu melakukan aktivitas negatif
1
2.
Kurang antusias dan sedikit melakukan aktivitas negatif
2
3.
Antusias tetapi tidak mencatat materi
3
4.
Antusias dan mencatat sebagian materi
4
5.
Antusias dan mencatat sebagian besar materi
5

6.bermain-main
No
Kriteria
Skor
1.
Bermain-main
3
2.
Tidak Bermain-main
5

7.mengganggu teman
No
Kriteria
Skor
1.
Mengganggu
3
2.
Tidak pernah Mengganggu
5

8.melamun
No
Kriteria
Skor
1.
Melamun
3
2.
Tidak pernah Melamun
5



9.mengerjakan soal
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak mengerjakan soal
1
2.
Mengerjakan satu soal
2
3.
Mengerjakan dua soal
3
4.
Mengerjakan tiga soal
4
5.
Mengerjakan semua soal
5


10.menyimpulkan pelajaran
No
Kriteria
Skor
1.
Tidak berpendapat dan tidak mencatat
1
2.
Tidak berpendapat dan tidak mencatat seluruh simpulan
2
3.
Tidak berpendapat tetapi mencatat seluruh simpulan
3
4.
Berpendapat tetapi tak sesuai dan mencatat seluruh simpulan
4
5.
Berpendapat yang sesuai dan mencatat seluruh simpulan
5
















SINOPSIS
Media pembelajaran power point tentang bakteri ini merupakan media yang berisikan ringkasan materi tentang dunia bakteri. Media ini dikembangkan dengan mengadaptasi metode pembelajaran problem based instruction yang mengedepankan permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Dalam media ini di awali dengan contoh permasalahan autentik yang digunakan oleh siswa dalam mengembangkan pertanyaan ABDIKASIM, untuk selanjutnya akan menghantarkan siswa dalam mempelajari dunia bakteri secara luas. Sistem link yang digunakan dalam media ini akan memudahkan siswa mempelajari materi dengan cepat dan menarik.
Bakteri termasuk dalam kingdom monera, suatu kingdom yang anggotanya adalah mekhluk hidup yang tidak memiliki inti yang sebenarnya, di karenakan belum mempunyai membran inti. Bakteri merupakan mikroorganisme bersel satu yang paling sederhana, hidup bebas dan terdapat dimana-mana. Bakteri mempunyai struktur uniselulerm yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Setiap jenis bakteri mempunyai bentuk tersendiri dengan ciri tertentu, bentuk-bentuk dasar bakteri berupa bola, batang, spiral dan koma yang merupakan dasar bagi pengklasifikasiannya.
Bakteri mempunyai banyak peranan dalam kehidupan, baik peranan positif maupun negatif. Media ini akan membentu siswa dalam mempelajari kehidupan bakteri dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.


TREATMENT
Pada awalnya ditampilkan gambar-gambar bakteri.
Pertanyaan pendahuluan pada siswa.
Muncul judul bakteri.
Muncul artikel dan tabel yang menunjukkan adanya bakteri dalam daging ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Membuka halaman utama (home) yang berisi pertanyaan 5W-1H(ABDIKASIM)
Membuka pertanyaan why, menjelaskan mengapa bakteri hidup di tubuh ikan. Kembali ke home.
Membuka pertanyaan when, menjelaskan kapan bakteri hidup di tubuh ikan. Kembali ke home.
Membuka pertanyaan what, menjelaskan pengertian bakteri beserta struktur tubuh dan cirinya. Kembali ke home.
Membuka pertanyaan who, menjelaskan sejarah penemuan bakteri. Kembali ke home.
Membuka pertanyaan where, menjelaskan habitat bakteri. Kembali ke home.
Membuka pertanyaan how, akan muncul 6 pertanyaan.
Membuka pertanyaan 1, menjelaskan nutrisi bakteri. Kembali ke how.
Membuka pertanyaan 2, menjelaskan reproduksi bakteri. Kembali ke how.
Membuka pertanyaan 3, menjelaskan pertumbuhan bakteri. Kembali ke how.
Membuka pertanyaan 4, menjelaskan respirasi bakteri. Kembali ke how.
Membuka pertanyaan 5, menjelaskan peran bakteri. Kembali ke how.
Kembali ke home.
Membuka pertanyaan evaluasi.
Halaman penutup.















NASKAH
Visual
Narasi
Indikator
Kingdom monera
Makhluk hidup prokariotik : tidak mempunyai membran inti


(gambar sel monera dan sel hewan)



Kingdom monera:
1.bakteri (link ke bakteri)
2.cyanophyta (link ke cyanophyta)




LINK BAKTERI
(Gambar-gambar bakteri)


Menurut kalian gambar apakah ini?


(gambar-gambar produk makanan dari bakteri)


Apa hubungan gambar tadi dengan bakteri?


(gambar-gambar makanan rusak karena bakteri)


Apa penyebab kerusakan pada makanan tadi?


BAKTERI
Apakah bakteri itu?


Menurut kalian, apakah bakteri bermanfaat atau malah merugikan?


The problem


(gambar pasar)


(Gambar ikan)


(gambar orang makan ikan)


Tahukah kalian bahwa ikan yang dijual dipasar dapat mengandung bakteri?


(artikel dan tabel kandungan bakteri dalam daging ikan)


Question?
Mengapa bakteri hidup ditubuh ikan?
Apa bahaya dari peristiwa tersebut?
Bagaimana menanggulangi bahayanya?


untuk memecahkan masalah tersebut kita gunakan ABDIKASIM


ABDIKASIM
APA
BAGAIMANA
DIMANA
KAPAN
SIAPA
MENGAPA



Link 1
SIAPA?
Siapakah penemu bakteri?


(sejarah penemuan bakteri)



Link 2
APA?
Apakah bakteri itu? (link 2.1)
Apa ciri-ciri bakteri? (link 2.2)





Link 3
WHERE?
Di mana habitat bakteri?


(habitat bakteri)




Link 4
HOW?
1. bagaimana penggolongan bakteri?
2. bagaimana reproduksi bakteri?
3. bagaimana peranan bakteri?



Link 5
WHEN?
Kapan bakteri dapat hidup di tubuh ikan?


(penjelasan dari pertanyaan tersebut)



link 6
WHY?
Mengapa bakteri hidup di tubuh ikan dan di tubuh makhluk hidup lainnya?


(penjelasan dari pertanyaan tersebut)



Link 2.1
Bakteri adalah organisme prokariotik berukuran kecil (mikroskopik)



(Struktur sel bakteri)



Link 2.2
(ciri bakteri)



Link 6.1
Nutrisi bakteri :
1. autotrof
2. heterotrof
Narasi : nutrisi bakteri dibedakan menjadi 2 macam.

1. autotrof
membuat makanan sendiri dengan mengubah materi anorganik menjadi zat organik
Narasi : autotrof merupaka bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri

Fotoautotrof= energi cahaya
Contoh : bakteri hijau, bakteri ungu
Kemoautotrof : energi kimia
Contoh : bakteri nitrat
Narasi : bila dalam pembuatan makanan dibantu energi cahaya disenut fotoautotrof. Bila dibantu energi kimia disebut kemoautotrof.


2. heterotrof
memperoleh makanan dari penguraian materi makhluk hidup lain.
Narasi : heterotrof merupakan bakteri yang tidak mampu membuat makanan sendiri

Contoh : salmonella typhosa





Link 6.2
Reproduksi :
1. pembelahan biner
2. transformasi
3. transduksi
4. konjugasi
Narasi : reproduksi bakteri dibedakan menjadi 4 macam.

Pembelahan biner :
Pembelahan langsung sel bakteri menjadi 2 sel anak
Narasi : bakteri langsung membelah menjadi dua sel anak

(gambar pembelahan)
Narasi : bakteri dewasa membelah menjadi 2 sel anakan dalam kondisi yang memungkinkan.

Transformasi :
Pemindahan sebagian materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain


(Gambar transformasi)
Narasi :

Transduksi :
Pemindahan sebagian materi genetik dengan perantaraan virus



(Gambar transduksi)
Narasi : pemindahan materi genetik dilakukan dengan virus sebagai perantara

Konjugasi :
Pemindahan sebagian materi genetik melalui suatu kontak langsung






(Gambar konjugasi)
Narasi : pemindahan materi genetik dilakukan secara langsung dengan membentuk saluran


Link 6.3
Pertumbuhan bakteri :
fase lag = pertumbuhan belum maksimum
Fase log = pertumbuhan mencapai maksimum
Fase stasioner = pertumbuhan mencapai titik nol
Fase penurunan = rata-rata kematian meningkat
Narasi : pertumbuhan bakteri terbagi menjadi beberapa fase

(gambar grafik pertumbuhan)


(faktor-faktor yang berpengaruh)
Narasi : pertumbuhan bakteri dipengaruhi beberapa faktor.

Link 6.4
Respirasi :
1. aerob
2. anaerob
Narasi : respirasi bakteri dibedakan menjadi 2 macam

Aerob :
Memerlukan oksigen
Narasi : dalam respirasi aerob bakteri memerlukan oksigen

Contoh : acetobacter. Nitrosomonas


Anaerob :
Tidak memerlukan oksigen
Narasi : dalam respirasi anaerob, bakteri tidak memerlukan oksigen

Contoh : lactobacillus



Link 6.5
Peranan bakteri :
a. positif
b. negatif
Narasi : bakteri mempunyai banyak peran dalam kehidupan. Peranan tersebut terbagi dalam peran positif dan peran negatif

POSITIF
1. penghasil makanan
Streptococcus lactis = keju
Lactobacillus casei = nata
Lactobacillus citrvorum = aroma keju
Narasi : bakteri sangat berguna dalam industri makanan fermentasi

2. penghasil antibiotik
Streptomyces venecuela = kloromfenikol
Streptomyces griceus = streptomisin
Bacillus brevis = gramisidin
Narasi : dalam bidang kesehatan, bakteri berguna sebagai penghasil antibiotik

3. penambat nitrogen
Azotobacter
Rhizobium
clostridium

Narasi : penambatan nitrogen oleh bakteri dapat menyuburkan tanah

4. penghasil asam
acetobacter = asam cuka
propioni vacterium = asam propionat
clostridium = asam butirat
Narasi : beberapa bakteri dapat menghasilkan asam dalam industri.

NEGATIF
Bakteri dapat menyebabkan berbagi macam penyakit
Disebut bakteri patogen
Narasi : berbagai macam penyakit disebabkan oleh bakteri. Ada yang sederhana sampai dengan penyakit yeng berbahaya.

(tabel jenis penyakit oleh bakteri)


Bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada makanan
Narasi : bakteri dapat juga merusak bahan makanan, sehingga makanan tersebut tidak dapat dikonsumsi lagi.

(tabel makanan dan bakteri perusaknya)



Link 7
(soal-soal post test)

anexpal

sanexpal pekalongan